Titip rinduku
Pada angin yang menerpa wajahmu
Pada embun yang menetes di pagi indahmu
Ini lara yang ku derita
Bersulam dengan bahagia yang kau bina
Kala tangis ini menyisakan nyeri
Menembus jantung
Kala itu pula ada rasa rindu yang tak terbendung
Tapi sia-sia
Semua pasti kan berlalu tanpa noktah
Dan sayap bidadari mu kini telah patah
Mati rasa
Menjerit tak bersuara
Bernafas tapi tak berdaya
Copas by masanda rifiana willy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar