Yang kau
sebut KITA
Dimulai dari percakapan awal kita
Bercanda tanpa batas
Seolah kita telah lama saling kenal
Menghabiskan waktu berdua
Tapi semuanya aku anggap hanya pertemanan biasa,,hingga
akhirnya semua terjadi secara tiba-tiba
Kau telah menjadi milikku..dimana yang kau sebut kita
Walaupun aku tak pernah mengerti dari hubungan ini,,tapi aku
menikmati itu
Seiring berjalannya waktu, semua berubah pertengkaran lebih
sering terjadi dibanding dari candaan awal yang pernah menjadikan kita
tersenyum sendiri..
Aku rindu akan masa awal,masa dimana hanya ada canda dan
tawa yang tertulis dari tulisan yang kita saling kirim.
Jujur sebenarnya aku takut kehilanganmu,aku takut ada
seseorang yang lebih sering buat dirimu tertawa dibanding aku.
Ketakutan itu yang membuat kekhawatiranku bertambah,marah
ketika tak ada kabar darimu, tapi kau tak penah mengerti akan rasa itu, kau
abaikan semuanya apa yang aku rasa.
Karna pengabaianmu itulah membuatku lelah dengan semua tingkah
darimu,hingga akhirnya aku putuskan untuk pergi darimu.
Tapi nyatanya aku tetap tak mengerti dirimu,awalnya
keputusanku untuk pergi dan menjauhi kamu itu salah. Semua itu hanya membuatmu
sedih,dan kau pintaku tetap bersamamu.
Aku sedih bila kau sedih karna bagiku bahgiamu bahagiaku
begitu pun sebaliknya dan dari itu aku
mencoba untuk tetap berada disampingmu, menjadi penyemangatmu menjadi seseorang
yang berharga untukmu tapi lagi-lagi hati ini selalu merasa aku tak pernah
pantas untukmu karna kita berbeda,jauh berbeda.
080813
Tidak ada komentar:
Posting Komentar