Perkembangan Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi
yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer
untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi
digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat
diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama
antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran.
Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara
baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan
seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh
berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai
huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government,
e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy,
dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Teknologi informasi
disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :
1. Teknologi komputer, yang menjadi pendorong
utama perkembanganteknologi informasi.
2. Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti
proses penyebaraninformasi.
3. Muatan informasi ataucontent informasi,
yang menjadi faktorpendorong utama implementasi teknologi informasi.
Penemuan teknologi komputer sejak awal
dimakudkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan
efisien. Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya Internet yang mampu
menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai
ditemukannyatelegr aph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835,
telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada
tahun 1952 hingga telepon seluler digunakan secara luas pada tahun 1985.
Perkembangan muatan informasi diawali dengan
berhasilnya Markoni membuat radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan
televisi. Mulai tahun 1994 rangkaian kejadian penting dalam perkembangan
Teknologi Informasi bermunculan dengan cepat.
Jenis Aplikasi
Teknologi Informasi
Aplikasi teknologi informasi sangat terkait
dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir
semua bidang kehidupan saat ini dapat memanfatkan teknologi komputer. Beberapa
jenis aplikasi tersebut adalah :
1. Aplikasi di bidang sains.
2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa.
3. Aplikasi di bidang bisnis/ekonomi.
4. Aplikasi di bidang administrasi umum.
5. Aplikasi di bidang perbankan.
6. Aplikasi di bidang pendidikan.
7. Aplikasi di bidang pemerintahan.
8. Aplikasi di bidang kesehatan/kedokteran.
9. Aplikasi di bidang industri/manufaktur.
10. Aplikasi di bidang transportasi.
11. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan
Jika
berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus
menjadi hal terpenting dalam kehidupan.
Hal
yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di
abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha
besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika
dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia
sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi
ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan
isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju
dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan
informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun
gambar.
Pada jaman lalu, teknik pendokumentasian
informasipun masih sanat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan
sanat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu
antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun
karakteristik dari cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah
informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.
Setelah
masa revolusi industri, alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan,
termasuk didalamnya alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi
lebih mudah dan efektip. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu
berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan ini sudah
mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander Graham Bel
menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh orang walaupun
berjarak jauh.

TIK berkembang dengan sangat pesat
hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan
dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang
berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara
visual. Salah satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan yang
berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig,
e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas
berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal
tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan.
Selain
itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang
elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA, laptop hingga palmtop
sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perkembangan
TIK pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.
Melihat
apa yang terjadi saat ini, dapat dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di
masa nanti. Jauhnya jarak tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh
akan dilakukan dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata.
Pekerjaan-pekerjaan manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja
secara otomatis dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi
kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya.
Teknologi
komputer pun akan berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu
merespon tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih
canggihnya lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki
perasaan layaknya manusia.
Melihat
fakta dan gambaran masa depan seperti diuraikan di atas, muncul satu
kekhawatiran, “Akankan eksistensi mausia digantikan oleh computer?” dan
“Akankah manusia mampu bertahan dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita
sadari dan tekadkan, “Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk
memperbudak manusia”.
Teknologi
bagi Kehidupan Manusia
Sejarah
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi
sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander
Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan
jaringan komunikasi dengan kabelyang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel
komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif
pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuahtransmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini
pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen
elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan
teknologi elektronika lewat upayaminiaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali
pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada
puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat
keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi
berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan
batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi
dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi
teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam
bentuk telepon
seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang.
Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi
ciri abad
ke-21, sebagaimana abad ke-18dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi
industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi
digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi
melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti
(atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
1. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan
bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan
batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
2. Pengertian teknologi secara umum
- proses yang meningkatkan nilai tambah
- produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan kinerja
- Struktur atau sistem di mana proses dan produk
itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang
tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan
manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan
cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
3. Dampak positif dan negatif akibat perkembangan
teknologi internet
Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak
positif maupun negatif dari penggunaan internet :
- Dampak Positif
a) Internet sebagai media
komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.
b) Media pertukaran data dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
c) Media untuk mencari informasi
atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d) Kemudahan memperoleh informasi yang
ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.
e) Bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
f) Kemudahan bertransaksi dan
berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju
ke tempat penawaran/penjualan.
- Dampak Negatif
a) Pornografi anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.
b) Penipuan hal ini
memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu.
c) Bisa membuat seseorang
kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung
pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun
semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang
teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
4. Manfaat Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Kita
telah mengetahui bersama bahwa Teknologi informasi tidak dapa dipisahkan dalam
kehidupan sehari kita. Jelas, hal ini disebabkan karena keberadaan teknologi
informasi banyak memberikan manfaat dan menunjang dan membantu manusia dalam
melakukan kegiatan sehari-hari.
Untuk e-education, kita sudah mengenal program
Internet Goes to School, Community Access Point, e-Learning, Smart Campus dan
generasi Baru Guru Indonesia, yang dilansir salah satu operator terbesar di
Tanah Air.
Bahkan untuk mempercepat penyebaran teknologi
informasi ke wilayah-wilayah pedesaan. Internet dapat membuka peluang dan
memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk dalam bidang keagamaan.
Keberadaan teknologi komunikasi dan informasi,
terutama internet, mampu membuat batas-batas Negara dan budaya menjadi tidak
lagi relevan. Untuk menghindari munculnya ekses-ekses negative, yang harus kita
lakukan adalah membentengi iman sekuat mungkin.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi
Informasi dan Komunikasi antara lain :
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan Teknologi pembelajaran
terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
KAPASITAS TEKNOLOGI
Hilbert dan Lopez mengidentifikasi kecepatan eksponensial perubahan
teknologi (semacam hukum Moore): mesin 'aplikasi-spesifik untuk menghitung
kapasitas informasi per-kapita memiliki sekitar dua kali lipat setiap 14 bulan
antara 1986-2007; kapasitas per-kapita di dunia komputer tujuan umum telah dua
kali lipat setiap 18 bulan selama dua dekade yang sama, kapasitas
telekomunikasi global per-kapita dua kali lipat setiap 34 bulan; kapasitas
penyimpanan dunia per kapita yang dibutuhkan sekitar 40 bulan untuk
menggandakan (setiap 3 tahun); dan informasi siaran per kapita telah dua kali
lipat sekitar setiap 12,3 tahun.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DUNIA
A.
Perkembangan
Teknologi Smartphone di Dunia
Perkembangan pesat teknologi informasi (IT)
telah melahirkan budaya gadget, yaitu alat berteknologi tinggi bersifat
portable. Fungsi gadget bermacam-macam, tergantung pemakainya. Bisa untuk
hiburan, hobi, gaya hidup, bahkan bisnis.
Salah satu alat yang sering dikategorikan sebagai gadget itu adalah smartphone atau telepon cerdas, yang akhir-akhir ini banyak digemari konsumen.Sampai dengan akhir 2009 telepon standar sudah dianggap tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Standar yang ada sekarang adalah smartphone, telephone selular canggih dengan fitur menyerupai komputer, terhubung ke facebook, twitter dan berbagai masyarakat digital di dunia. Meskipun keadaan ekonomi bergejolak hampir diseluruh dunia, pasar smartphone tetap meningkat baik popular iphone maupun berbagai pilihan smartphone seperti Blackberry yang meningkat 24% dari tahun 2008, dengan skala yang digunakan adalah skala internasional. Masyarakat dimudahkan dalam berkomunikasi data via email, upload foto dan video, setting status message dimana saja dan kapan saja.
Salah satu alat yang sering dikategorikan sebagai gadget itu adalah smartphone atau telepon cerdas, yang akhir-akhir ini banyak digemari konsumen.Sampai dengan akhir 2009 telepon standar sudah dianggap tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Standar yang ada sekarang adalah smartphone, telephone selular canggih dengan fitur menyerupai komputer, terhubung ke facebook, twitter dan berbagai masyarakat digital di dunia. Meskipun keadaan ekonomi bergejolak hampir diseluruh dunia, pasar smartphone tetap meningkat baik popular iphone maupun berbagai pilihan smartphone seperti Blackberry yang meningkat 24% dari tahun 2008, dengan skala yang digunakan adalah skala internasional. Masyarakat dimudahkan dalam berkomunikasi data via email, upload foto dan video, setting status message dimana saja dan kapan saja.
Teknologi modern di dunia bergerak cepat dan
marak, terutama apabila menyangkut kemampuan smartphone. Perkembangan
smartphone di luar negeri dan di Indonesia, meliputi perkembangan teknologi
(fitur canggih), desain dan model, persaingan smartphone di dunia dan di
Indonesia, meliputi persaingan konsumen/pengguna, cara memasarkan
(misalnya bundling dengan provider seluler). Hanya apa itu “smartphone”?
Sebenarnya tidak ada yang telah disepakati atau sama persis definisi untuk
istilah. Namun kebanyakan akan setuju bahwa smartphone berbuat lebih banyak dan
jauh lebih dari yang pertama Alexander Graham Bell membayangkan ketika ia
menemukan telepon asli kembali pada 1870-an. Smartphone berbeda dari ponsel
biasa karena mereka mampu maju dan fungsionalitas aplikasi perangkat lunak yang
dapat dijalankan langsung dari ponsel itu sendiri. Perangkat lunak ini biasanya
open-source, sebuah keuntungan yang membuat aplikasi menambahkan semudah memuat
mereka ke telepon nirkabel melalui unduhan. Perangkat ini tidak dianggap sangat
“cerdas” kecuali mereka dapat menampung agenda/kalender, konektivitas internet,
fotografi, musik, dan bahkan video kemampuan.
Di tahun 2009, informasi tidak lagi sulit
didapatkan. Hanya butuh beberapa menit, informasi apapun bisa didapatkan dengan
mudah melalui teknologi
smartphone. Istilah
smartphone biasanya digunakan untuk menggambarkan ponsel dengan kemampuan
komputasi yang lebih canggih dan konektivitas dari kontemporer fitur telepon.
walaupun perbedaan dapat kabur dan tidak ada definisi resmi untuk apa yang
merupakan perbedaan antara mereka. Sementara beberapa fitur ponsel juga dapat
dianggap sebagai komputer genggam terintegrasi dengan telepon selular, fitur
telepon biasanya didasarkan pada kepemilikan firmware , sementara smartphone berjalan
lebih terbuka dan lengkap sistem operasi mobile , contoh luas dari sistem operasi smartphone AppleIOS ,GoogleAndroid , MicrosoftWindows Telepon 7, NokiaSymbian, RIMBlackBerry OS , dan Linux tertanam distribusi seperti Maemo dan MeeGo . Sistem tersebut dapat diinstal pada banyak model ponsel yang
berbeda, dan biasanya masing-masing perangkat dapat menerima pembaruan
perangkat lunak.
B.
SmartphoneTeknologi
Masa Depan Pemilu AS
Pertumbuhan
pengguna Smartphone AS seperti Android cukup pesat, hanya dalam 1 tahun saja
share pengguna Android menjadi hampir 20% dari sebelumnya tidak lebih dari 5%.
Dengan iPhone perbedaan pengguna Android mulai tipis sekitar 9% saja, termasuk
dengan raksasa RIM Blackberry (RIM BB) yang masih menguasai pasar smartphone di
Amerika. Microsoft Mobile yang awalnya berambisi besar untuk mengalahkan RIM BB
dan iPhone ternyata malah menurun, sepertinya banyak penggunanya yang berlalih
ke Android.
RIM
BB memang saat ini masih menguasai pasar smartphone di Amerika, terutama untuk
pengguna berumur 45 tahun keatas, sedangkan untuk generasi yang lebih muda
(dibawah 44 tahun) masih menggunakan iPhone. Pengguna Android sendiri mempunyai
kencederungan dibawah usia 44 tahun, sedangkan Microsoft mobile masih disukai
oleh generasi tua yaitu usia 55 tahun keatas.
Dengan semakin banyak orang Amerika upgrade
ke smartphone, dan kemampuan
smartphone terus meningkatkan, bahkan pemerintah AS sedang mempertimbangkan
cara-cara inovatif untuk memanfaatkan kemajuan teknologi. Faktor
manusia/peneliti telah mengevaluasi potensi manfaat menggunakan smartphone
untuk mengaktifkan suara online di Pemilu AS mendatang dan akan menyajikan
temuan mereka pada Rapat Tahunan mendatang HFES 55 di Las Vegas, Nevada.
Tahun 2000 pemilihan presiden di Florida
mendorong banyak pejabat AS pemilu untuk memilih sistem pemilih yang lebih
berteknologi maju. Kongres Bantuan Amerika Vote Act (Hava) pada tahun 2002,
yang bertujuanuntuk meningkatkan kegunaan dan mempromosikan hasil pemilu yang
akurat melalui penciptaan dan distribusi dari sistem pemungutan suara elektronik.
Sedikit penelitian selesai untuk menentukan efisiensi dari sistem baru,
bagaimanapun, yang telah menyebabkan masalah kegunaan tambahan. Kesenjangan ini
telah menyebabkan beberapa untuk berspekulasi bahwa suara ponsel mungkin
terbukti menjadi gelombang masa depan untuk pemilih.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang
memiliki dan menggunakan smartphone menyelesaikan tugas suara lebih akurat
dibandingkan dengan mereka tanpa pengalaman smartphone, menunjukkan kebutuhan
untuk merancang sistem voting seluler termasuk konten untuk sistem
seperti mengakomodasi pemilih berpengalaman untuk meningkatkan kegunaan,
efektivitas, dan akurasi.Para penulis mencatat beberapa potensi manfaat
penerapan teknologi smartphone untuk pemilih: suara handphone
membawa potensi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mengurangi biaya
administrasi pemilu, dan memungkinkan pemilih untuk berinteraksi dengan
teknologi yang akrab. Dalam
waktu dekat, suara remote tidak harus dianggap sebagailayak pilihan untuk
pemilihanselama jangka panjang, bagaimanapun, dengan dukungan dari faktor
manusia dan masyarakat ilmu komputer, suara mobile dapat menjadi layak dan
diinginkan.
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG KOMPUTERISASI DAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia
telah melesat sangat cepat sejak beberapa tahun terakhir, hal ini terbukti
telah banyaknya sarana dan prasarana yang tersedia dan juga semakin murahnya
harga perangkat elektronik guna menunjang kegiatan sehari-hari seperti laptop, personal
computer (PC), komputer tablet, smartphone dan
lain-lain. Bukan itu saja,internet dan juga social
network memegang peranan yang sangat
penting untuk mengokohkan kedudukan sederetan perangkat hardware yang
dijual di pasaran. Hampir semua perangkat komputerisasi saat ini tidak hanya
digunakan untuk bekerja semata dengan berbagai aplikasi yang telah terinstall pada
perangkat tersebut, melainkan mengkombinasikannya dengan mengkoneksikan ke
jaringan internet dan
juga sharing pada social
networkuntuk membantu tugas sehari-hari serta memperoleh
informasi yang cepat dalam waktu singkat.
Memang tidak dapat dipungkiri, penggunaan
jaringan internet pada
kalangan masyarakat saat ini berkembang dengan begitu pesat, hal ini terlihat
semakin banyaknya anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai pada kalangan orang
tua yang menggunakan jaringan internet sebagai
suatu media digital dalam
berbagi informasi. Tingkat penggunaan jaringan internet semakin
melonjak sejak pasar teknologi diramaikan oleh penjualan smartphone, komputer
tablet, laptop yang bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau untuk
kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu banyak sekali masyarakat yang
tertarik dan berlomba-lomba untuk mengincar perangkat tersebut.
Saya masih teringat beberapa tahun yang lalu,
mungkin lebih tepatnya pada akhir dasawarsa 90-an perangkat komputerisasi masih
tergolong ke dalam barang mewah. Tidak semua orang dapat memiliki dan
pengoperasikan perangkat komputerisasi tersebut secara luas. Selain sarana dan
prasarana yang tidak mendukung, harga jual perangkat tersebut sangatlah mahal
sehingga daya beli masyarakat menurun. Bayangkan saja, untuk harga sebuah
perangkat personal
computer (PC) bisa ditebus dengan
harga berkisar 10-15 juta dengan tingkat pendapatan masyarakat kelas menengah
ke bawah yang masih sangat rendah. Penggunaan telepon seluler juga sangat
jarang, kecuali untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan yang telah
maju karena tersedianya sarana dan prasarana penunjang.
Jauh berbeda dengan kondisi saat ini,
penggunaan perangkat komputerisasi telah semakin merata di berbagai daerah
sehingga mampu mendongkrak pendapatan negara terutama dalam bidang teknologi
informasi. Hampir setiap bulan, berbagai perangkat dipamerkan oleh berbagai vendordan produsen sehingga
terjual dengan nilai yang sangat fantastis. Salah satu contohnya adalah
perangkat telekomunikasi smartphone yang
telah mengguncang era telekomunikasi kabel dan juga era telekomunikasi noninternet yang
memiliki fitur terbatas. Tahun 2011 merupakan era kebangkitan smartphone karena
telah banyaknya vendor dan produsen yang
menyediakan berbagai pilihan seperti spesifikasi prosessor pada hardwaresampai
dengan penentuan operating
system pada software.
Banyak sekali vendor yang
bekerja sama dengan produsen bahkan providertelekomunikasi dalam mengembangkan
berbagai perangkat komputerisasi demi memenuhi kebutuhan dan permintaan
masyarakat yang semakin pintar dalam menentukan pilihan guna menunjang tugas
dan kegiatan sehari-hari. Dalam hal ini, masyarakat atau user akan
menjatuhkan pilihan pada perangkat yang memiliki kemudahan dan kenyamanan dalam
penggunaan, sehingga para vendor dan produsen harus
bekerja ekstra keras untuk menciptakan dan mendesain perangkat yang user
friendly. Oleh karena itu, para pencipta
dan perancang teknologi tersebut akan saling berlomba-lomba untuk memenuhi
permintaan pasar dan sudah tentu pengguna akhir (user) yang
sangat diuntungkan.
Berkembangnya suatu teknologi informasi tidak
hanya dilihat dari kemajuan sistem komputerisasi secara fisik semata, tetapi
juga dilihat dari jumlah pengguna jaringan internet yang
menyediakan banyak aplikasi dan juga fitur. Sebagai contoh, penggunaan e-mail untuk
surat elektronik, penggunaan blogsebagai
media untuk menulis di dunia maya, penggunaan social network :twitter,
facebook, plurk, foursquare sebagai media untuk komunikasi dansharing informasi
secara cepat. Penggunaan aplikasi ini sangatlah mudah dan tidak membutuhkan
biaya tambahan yang begitu besar karena aplikasi dan juga fitur tersebut bisa
didapatkan secara gratis di internet hanya
dengan mendaftar account dan
bisa diselesaikan dalam beberapa langkah yang sangat mudah.
Penggunaan teknologi yang berkembang saat ini
telah membawa masyarakat pada suatu era modern dan digital, yaitu
hampir seluruh tugas dan kegiatan keseharian tidak terlepas dari perangkat
teknologi. Kecanggihan suatu teknologi informasi akan terus berkembang dari
waktu ke waktu seiring dengan peningkatan pola pikir dan juga gaya hidup
masyarakat modern yang
membutuhkan suatu perangkat yang dapat membantu untuk memperoleh informasi dan
juga menyelesaikan tugas secara cepat, tepat dan akurat. Tentu peningkatan ini
juga didasari pada peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang
pendidikan, sehingga mampu melahirkan inovasi-invoasi baru yang lebih baik di
masa yang akan datang.
Adakalanya, perkembangan teknologi informasi
dapat memberikan dampak tersendiri kepada para user tergantung
penggunaannya. Teknologi informasi yang baik adalah suatu teknologi yang mampu
memberikan kemudahan yang bernilai positif kepada pada user dalam
berbagi informasi secara cepat dan tepat guna, serta dapat digunakan semaksimal
mungkin untuk menunjang tugas dan kegiatan sehari-hari. Namun, masih ada juga
masyarakat yang mengalahgunakan teknologi informasi untuk kepentingan tertentu,
seperti melakukan spamming,
cracking, pemerasan, penipuan dan
lain-lain. Tentu hal ini tidak dapat ditolerir oleh kalangan masyarakat yang
merasa terganggu dengan ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Mungkin kita masih ingat mengenai kasus penipuan dengan modus pemotongan pulsa
pelanggan telekomunikasi dan juga kasus spamming dengan
menggunakan SMS yang membuat resah kalangan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, sudah semestinya perkembangan
teknologi informasi dapat digunakan secara baik dan benar untuk kemaslahatan
bersama. Sudah saatnya masyarakat Indonesia bangkit dan bersama-sama memajukan
teknologi informasi sampai ke wilayah pedesaan yang letaknya terpencil.
Ketersediaan perangkat yang mumpuni dan juga akses jaringan internet dengan
harga terjangkau sampai ke pelosok desa merupakan suatu hal yang wajib dipenuhi
oleh pemerintah untuk memajukan masyarakat Indonesia yang pintar, cerdas dan
jauh dari kata gaptek. Indonesia merupakan salah satu negara industri yang
sedang berkembang dan tidak tertutup kemungkinan di masa yang akan datang
Indonesia akan menjadi negara maju, sehingga penerapan teknologi informasi
untuk seluruh kalangan masyarakat tidak dapat ditawar lagi demi kemajuan Indonesia
Raya.
PENGARUH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN KOMPUTER
Di tahun 1980 masih
banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek komputer, sehingga pada saat
itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin tik elektronik. Tahun 1987,
kita mulai mengenal komputer ber-prosesor 286, dimana untuk menghidupkannya
masih menggunakan disket DOS. Selain itu sistem operasi pada saat itu msih
belum open system, sehingga sistem PC tidak dapat berkomunikasi dengan sistem
lainnya yaitu Mac.Untuk mengirimkan files kepada seseorang yang berlainan kota,
kita masih membutuhkan jasa pos atau kurir. Tahun 1990, orang Indonesia dengan
bangganya menenteng organizer elektronis bermemori 2 MB untuk dapat disebut
melek teknologi.
Salah satu penerapan
teknologi informasi di ritel
Saat ini teknologi
komputer sudah berkembang demikian pesatnya . Di pasaran komputer kini telah
sampai ke teknologi komputer berprosesor Pentium IV dengan kecepatan sampai 2
Gz dan memori 1.5 GB. Orang juga dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar
informasi walau pun sistem operasi komputernya berbeda, karena kini sistem
operasi sudah open system. Untuk mengirimkan file, semudah mengklik sebuah
program. Fungsi kantor pos untuk berkirim surat mulai berkurang peranannya.
Kini tempat organizer elektronik digantikan oleh PDA (Personnel Digital
Assistenat), atau Pocket PC dengan memori sampai 64 MB dan sistem operasi
PalmOS atau Windows Pockect PC 2002, yang diluncurkan October 2001 lalu. Dengan
kehadiran PDA mobilitas orang kini tidak lagi menjadi halangan untuk
berkomunikasi dan mengakses informasi di internet, mau pun melakukan aktivitas
seperti mengetik atau membuat perhitungan dengan spread sheet.
Salah satu contoh
penerapan teknologi tinggi di bidang usaha ritel
Hal yang sama terjadi
dengan teknologi komunikasi (telpon). Tahun 1977, mobile telepon masih sebesar
tas jinjing. Kini ukuran dan kemampuan mobile telepon sudah melompat jauh.
Ukuran mobile phone kini sangat kecil dan dilengkapi dengan teknologi baru
seperti Blue Tooth dan GPRS. Telpon seperti ini dipadukan dengan PDA, mampu
membawa pemiliknya ke dunia maya secara mudah, tanpa perlu pasang-pasang kabel.
Operator telpon juga semakin banyak, tahun 1975 kita hanya mengenal Telkom
untuk telpon rumahan dan teknologi AMPS untuk mobile telepon. Kini kita
memiliki lebih banyak pilihan misalnya Telkom, Ratelindo, C4, AMPS, GMS 900,
CDMA, GMS 1800, dan PSN (telpon satelit). Untuk sambungan internasional pun
tersedia alternatif yang jauh lebih murah melaui VOIP di internet.
Contoh konfigurasi jaringan
ritel yang terintegrasi
Trend di atas mau
tidak mau akan berimbas pada perkembangan industri retail di tanah air.
Retailer di Indonesia perlu mencermati trend ini, agar pada saatnya nanti dapat
memaksimumkan kesempatan yang ada untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari
trend yang terjadi. Mari kita lihat trend apa saja yang akan menyertai
perkembangan teknologi ini.
e-Retailing
“The
internet is like a weapon sitting on the table, ready to be picked either by
you or your competitors” demikian nasihat yang diberikan oleh Michael Dell,
pendiri Dell Computer.. Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia baru
sekitar 1% dari jumlah penduduk atau lebih kurang dua juta orang. Walau pun
demikian pada masa mendatang jumlah ini akan terus mengalami peningkatan.
Sehingga tidak salah jika dikatakan trend blue chip di masa mendatang adalah
non-store retailing melalui internet yang dikenal dengan e-retailing, e-tailing
atau e-Commerce B2C.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar